Bagi setiap orang tas menjadi barang yang wajib dimiliki, sebab memiliki banyak sekali manfaatnya. Di era modern ini banyak kita jumpai berbagai pabrik tas membuat tas dengan beragam model, desain, variasi, serta bahan tas. Bahan menjadi komponen penting dalam pembuatan tas karena menjadi parameter yang bisa menunjukkan kualitas sebuah tas.
Dengan mengetahui bahan tas yang bagus, anda bisa mengetahui perbedaan kualitas sebuah tas yang mungkin akan anda beli atau buat di jasa konveksi tas. Bagi para pencinta tas tentu tidak asing dengan berbagai bahan tas berkualitas yabg dapat digunakan untuk membuat tas yang bagus. Biasanya bahan tas disesuaikan dengan tujuan atau fungsi penggunaan dari tas tersebut.
Misalnya tas jenis ransel tidak akan cocok jika dibuat dengan bahan kulit, sedangkan tas belanja juga tidak akan cocok dibuat dari bahan satin. Selain disesuaikan dengan fungsi dan tujuan, pemilihan bahan pembuatan tas juga disesuaikan dengan keunggulan masing-masing bahan. Sebab setiap bahan yang bisa digunakan untuk membuat tas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bahan Baku Produksi Pabrik Tas Berkualitas
Untuk membuat suatu tas, terdapat berbagai jenis bahan yang sering digunakaan oleh beberapa pabrik tas. bahan yang digunakan juga disesuaikan dengan kebutuhan tas yang akan dibuat. Berikut beberapa bahan yang sering digunakan dalam membuat berbagai model tas.
1. Bahan Tas Kulit
Bahan kulit kebanyakan digunakan untuk membuat tas kualitas premium oleh pabrik tas yang sudah besar. Kulit memang menjadi bahan yang berkualitas serta memiliki banyak keunggulan seperti mudah dipotong, dibentuk dan tampilan sangat mewah atau eklusif. Karena keindahan yang dimiliki bahan kulit menjadikannya pilihan utama bagi para pecinta tas.
Tas bahan kulit memiliki harga yang mahal, ini dikarenakan cara mendapatkan bahan ini sangat susah. Kulit yang sering digunakan antara lain kulit buaya, ulat, kambing, sapi, dan lainnya. Untuk mengatasi harga yang sangat mahal karena susah mendapatkannya, kini diciptakanlah kulit sintesis atau buatan. Kulit sintesis memiliki harga yang lebih murah daripada kulit asli karena mudah didapatkan.
Walaupun merupakan kulit buatan namun mengenahi kualitas tidak kalah jauh dengan bahan kulit asli. Banyak juga ditemukan tas premium yang bahan pembuatnnya dari kulit sintesis ini. Bahan kulit biasanya digunakan untuk membuat tas seperti tas handbag, clutch bag, kantoran, hingga tas laptop.
2. Bahan Pabrik Tas Kain Kanvas
Kain kanvas adalah jenis kain yang memiliki karakteristik serat tebak dan sangat kuat. Pada awal kemunculannya kanvas digunakan sebagai media melukis. Namun seiring berkembangnya teknologi kain kanvas digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tas, jaket, sepatu, dan berbagai aksesoris. Memang karena ketebalannya kain kanvas mudah untuk dimodifikasi.
Pada awalnya juga kain kanvas dibuat dari jerami sehingga sangat kuat. Kini banyak kain kanvas dibuat dari bahan kapas dan linen. Namun pihak pabrik tas tetap tetap memperhatikan kualitas serta daya tahan kain sehingga tidak perlu khawatir saat menggunakan kain kanvas ini. Karena memiliki sifat yang tapi ringan makan tas yang menggunakan bahan ini tentunya pastinya akan awet.
Banyak pabrik tas menggunakan bahan kanvas ini sebagai bahan membuat produk tasnya. Hampir semua jenis tas bisa dibuat dengan bahan kanvas ini seperti ransel, tas selempang, totebag, dan lainnya. Karena bahan ini sangat kuat, maka cocok untuk tas yang fungsinya membawa barang yang banyak. Namun sayangnya kain kanvas memiliki harga yang sedikit mahal daripada jenis kain lainnya.
3. Bahan Polyester
Bahan selanjutnya yang populer digunakan untuk membuat tas adalah polyester. Kain ini mempunyai tekstur yang tebal dab biasanya tahan terhadap air serta terkenal sebagai bahan yang anti kusut. Oleh sebab itu tas dengan bahan ini cocok digunakan dalam berbagai kegiatan ourdoor atau diluar ruangan. Pabrik tas biasanya menggunakan bahan ini untuk membuat jenis tas seperti tas ransel, tas laptop, serta beberapa jenis tas jinjing yang berkapasitas banyak.
Kelebihan lain dari polyester adalah tahan terhadap berbagai bakteri serta, water resistent, serta tidak mudah melar. Selain itu bahan polyester tahan terhadap proses pencucian bahan kimia dan pelarut organik. Namun bahan polyester juga mempunyai kelemahan yakni tidak dapat menyerap keringat sehingga akan teraa panas saat digunakan dalam cuaca panas dan bahan ini mudah terbakar.
4. Bahan Tas Denim
Denim merupakan jenis kain yang proses pembuatannya dengan cara ditenun menggunakan serat katun bewarna biru. Kain denim terdiri dari dua jenis yakni denim pakan dan denim lungsi. Perbedaanya adalah denim pakan serat katunya bewarna biru sedangkan denim langsa bewarna putih.
Awalnya kain ini digunakan untuk para pekerja tambang, namun sekarang digunakan untuk berbagai jenis barang salah satunya tas. Bahan denim bisa dibilang asli jika 100% produknya dibuat dari bahan katun. Namun untuk sekarang banyak ditemukan denim yang dicampur dengan berbagai bahan seperti Spandex.
Hal ini membuat tekstur kain denin menjadi elastis. Karena sifatnya yang sangat kuat, yang mana awalnya untuk bahan celana dan jaket ternyata cocok untuk pembuatan tas. Oleh sebab itu banyak ditemukan pabrik tas yang menggunakan bahan denim untuk produk tasnya.
5. Bahan Pabrik Tas Kain Denier (Dinir)
Kain dinir merupakan jenis polyester yang banyak digunakan pabrik tas dalam membuat tas. Bahan ini memiliki karakteristik yang kuat dan fleksibel. Kain ini banyak disukai para konveksi tas karena lumayan banyak pilihannya sebanding dengan kualitas dan harga yang ditawarkan. Bahan ini umumnya digunakan untuk membuat jenis tas ransel dengan model yang kekinian serta kuat dan ringan.
Berdasarkan spesifikasinya, kain dinir dibedakan menjadi beberapa golongan diantaranya dinir D 300, D 70, D 420, dan D 600. Semakin tinggi angka yang mengikuti maka semakin kuat dan tahan lama kain dinir tersebut dibandingkan dengan bahan serupa dengan angka lebih rendah. Jika anda kan membuat tas denga bahan kain dinir pilihlah jenis golongan kain dinir yang sesuai kebutuhan anda.
6. Bahan Spundbond
Kain spundbond merupakan bahan yang digunkan untuk menggantikan bahan plastik dan kertas yang sering digunakan untuk tas belanja, goodie bag dan sovenir. Faktanya bahwa bahan spundbond inisangat higienis sebab dapat digunakan sebagi bahan pembuatan masker maupun pampers.
Penggunaan bahan ini sangat ramah lingkungan sebab bisa didaur ulang. Bahkan karena saat ini pegngunaan plastik dibatasi menjadikan penggunaan bahan spundbond sebagai tas belanja mulai populer. Bahan ini dibut denga cara mekanik, termal atau proses kimia.
Memiliki tekstur yang sedikit kaku, halus, dan berserat rapat, sehingga cukup kuat. Ketebalan dari bahan spundbond ini beragam mulai dari 25 gr sampai 100 gr. Semakin tebal makan kain ini semakin kuat. Banyak pabrik tas menggunakan bahan spundbond ini sebagai bahan dasar berbagai produk tasnya.
Banyak jenis tas yang bisa dibuat dengan bahan spundbond ini. Mulai dari tas belanja, goodie bag, tas seminar, tas souvenir, dan tas lainnya. Selain itu bahan jenis ini bisa dipadkan dengan bahan lainnya agar meghasilkan produk tas yang lebih menarik.
7. Bahan Blancu
Bahan blancu merupakan salah satu kain yang dibuat dari kapas sehingga aman untuk bahan pembuatan berbagai jenis tas. Jenis kain blancu memiliki ciri khas yakni tidak memiliki warna atau warnanya putih seperti kapas sebab kain ini masih murni atau asli, belum mengalami proses pewarnaan atau pemutihan.
Jika dibuat tas akan memiliki tekstir yang sedikit kasar dan tipis dibandingkan dengan kain kanvas. Pabrik tas sering menggunakan kain ini sebagai bahan pembuatan totebag, meskipun jenis tas lainnya juga bisa dibuat dengan kain blancu ini.
Ya, itulah beberapa bahan yang sering digunakan oleh berbagai pabrik tas dalam membuat produknya. Penting bagi anda mengetahui bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat tas. Dan juga bahan apa yang cocok untuk tas tertentu. Sebab jika nantinya anda akan membuat atau memesan tas maka anda tidak akan bingung memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan tas anda.